Kraukk.com

728 x 90

my twitter

Follow g1g1kel1nc1 on Twitter

Kamis, 20 Juni 2013

Berapa ya jumlah penduduk kota Jakarta sekarang?


Baru juga setahun kerja dekat rumah tanpa harus keluar ongkos untuk transportasi, dan ketika saya harus keluar rumah untuk pergi ke suatu tempat ternyata jalan raya Ibu kota ini sudah jauh berbeda. Perjalanan dari rumah menuju daerah Tebet bisa memakan waktu hampir empat jam. Waktu itu di hari Jumat dan minggu akhir bulan.

Jalan ibukota yang padat merayap hingga tak ada hampir tidak bergerak itu, sungguh membuat saya kuatir terlambat. Dan membuat saya berfikir berkali-kali untuk melintasi jalan rata di Jakarta bila akan pergi ke suatu tempat di Jakarta ini. Waktunya harus berapa lama perjalanan dari rumah saya yang diujung Jakarta hingga ke tempat tujuan. Belum lagi perkiraan bus yang akan saya tumpangi, berapa lama saya harus menunggu?

Waah mau pergi mikirin itu sudah bikin pusing. Makanya bersyukur saja kalau saya punya tempat pekerjaan yang tidak jauh. Dan moga-moga kedepannya bisa kerja dirumah, itupun kalau permohonan dari nyokap terlaksana, punya suami dulu baru boleh kerja dirumah. Haiiyaaa.. pening aku.

Melihat kondisi ibu kota yang sekarang jauh berbeda , terutama saat dijalan rayanya , bikin saya tercengang loh. Aduh, jadi berapa ya sebenarnya penduduk Jakarta ini? Apakah semua rakyat Indonesia tunpah ruah di sini??

Belum lagi , kondisi jalan raya yang sebagian besar di isi oleh mobil pribadi. Wooww banget deh , dari harga milyaran hingga puluhan juta. Dari yang tunai hingga yang masih kredit. Luar biasa untuk sebuah showroom berjalan. Belum lagi banyak perubahan tata letak kotanya, ternyata banyak tumbuh papan iklan dan spanduk-spanduk dah kayak di Jalan Raya Puncak. Wooww Jakarta ternyata banyak perubahannya!

Semakin sedikit ruang hijau, dan trotoar pun menjadi tempat untuk kendaraan bermotor , karena ya macet , mau ga mau mereka berfikir lewati saja trotoar sebagai jalan pintas. Masih untung juga banyak pengendara yang masih peduli dengan pejalan kaki seperti saya dan para penyebrang jalan.Tapii… seru juga loh kalau sampai melihat orang-orang yang punya mobil itu pada ribut dijalan hanya karena saling berebutan jalur. Hihihi… indahnya Jakarta!

Kalau cerita Jakarta tidak ada habisnya. Mau yang gerakan bawah tanah hingga yang terang-terangan juga ada disini. Di Jakarta semua watak manusia ada disini, mau sifat seperti apa juga bisa dipelajari disini. Orang-orang baik yang lugu pun dapat berubah menjadi bengis dan jahat juga disini. Uang mau jenis apapun juga bisa didapat disini, karena segala hal dinilai dengan uang. Bahkan orang bisa jual keyakinannya  , asalkan mau berani bayar berapa?? Hehehe..

Aahh Jakarta…. Sekarang sudah berapa anak-anakmu yang lahir atau yang merantau di tempatmu ini ?? lalu bagaimana menjamin kehidupan mereka hingga sejahtera ??

Pertanyaan dari seorang awam yang tercengang-cengang dengan kotanya sendiri.

Veronica Setiawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar anda :)