Saya menjadi bertanya dengan beberapa peristiwa bunuh diri
yang terjadi. Bukan hanya menimpa orang dewasa melainkan anak yang masih
sekolah dasar pun juga. Apakah yang sebenarnya terjadi pada mental mereka?
Masih kita ingat, beberapa orang yang dengan sukarela mau
menjadi korban untuk bunuh diri dengan melekatkan bom pada dirinya. Kemudian beberapa
jemaat yang mengadakan bunuh diri massal karena menduga hari kiamat sudah
dekat. Juga orang tua , yang mati bunuh diri bersama-sama dengan anak-anak
mereka.
Saya jadi bertanya seberapa besar nyawa kita? Sudah terlampau
berat kah hidup ini hingga rela mati seperti itu? Atau mereka akan mendapat
upah atau balasan karena telah berjasa melakukan bunuh diri?
Mungkin benar dunia ini sedang membutuhkan sebuah rasa penerimaan atas mereka. Ketika hendak kita menolong orang lain wacananya lebih panjang dan lebar sehingga lupa untuk beraksi. Kemudian saya merenung, pertolongan seperti apakah yang dapat membantu lalu membuat orang-orang seperti ini , untuk tidak bunuh diri?
Mungkin benar dunia ini sedang membutuhkan sebuah rasa penerimaan atas mereka. Ketika hendak kita menolong orang lain wacananya lebih panjang dan lebar sehingga lupa untuk beraksi. Kemudian saya merenung, pertolongan seperti apakah yang dapat membantu lalu membuat orang-orang seperti ini , untuk tidak bunuh diri?
Yaah mungkin saya masih hanya
bisa berteori dan berwacana saja. Tetapi untuk aksi masih nol besar. Tetapi saya tetap berharap dapat melakukan sesuatu ...