Sebulan setelah proses pembatalan tiket kereta di Stasiun
Kota. Akhirnya tiba tanggalnya pengambilan dana tiket kereta yang dibatalkan.
Minggu siang, saya sempatkan diri menuju Stasiun Kota. Perjalanan saya awali dengan menggunakan bus
Transjakarta menuiu stasiun Kota. Karena mama saya ingin tau juga proses
pencairan dana itu, ya sudah saya ajak saja beliau.
Stasiun kota sebagai shelter bus terakhir sudah banyak
mengalami perubahan. Tetapi tujuan saya eh .. kami bukan pada shelter bus
tersebut tetapi kepada Stasiun Kereta Apinya. Letak dari loket Refund itu ada
di dekat pintu masuk yang dekat gedung BNI 46. Dari kejauhan antrian panjang
dari loket untuk pemesanan tiket sudah cukup panjang hingga sejajar dengan box
atm mandiri.
Sebulan sejak saya terakhir dari Stasiun Kota, banyak
mengalami perubahan terutama di loket pemesanan tiket. Sudah ada loket khusus
yang disediakan tergantung dari kebutuhan calon penumpang kereta api. Dan
diatas loket sudah ada layar TV LCD yang menampilkan nama kereta dan jumlah
kursi yang tersedia sesuai tujuannya masing-masing – untuk tujuan kereta jarak
jauh seperti ke Jawa Tengah atau ke Jawa Timur.
Mata saya mencari loket yang khusus untuk pengambilan refund
dari pembatalan tiket sebulan yang lalu. Ada dua tiket yang satu saya ambil
tunai di loket stasiun kereta api dan satunya lagi ditransfer ke rekening tabungan
bank. Di atas loket saya membaca dengan
seksama persyaratan yang harus dibawa untuk proses refund ini. Uff syukur dan
beruntungnya saya , karena persyaratan itu sudah saya lakukan pada saat
pembatalan tiket di satu bulan yang lalu.
Kalau ada yang pintar menebak, jawabannya adalah surat kuasa
dari si penumpang. Tiket yang saya
refund penumpangnya itu ada di kota Manado – Sulawesi Utara. Pikiran saya waktu
itu , gila aja mana mungkin saya harus ngejar-ngejar itu penumpang kereta
sampai ke Manado untuk minta KTP aslinya supaya duit saya bisa keluar. Makanya
malam itu juga saya buat surat kuasa untuk pengambilan dana tunai dari refund
atas tiket dari kode booking yang dibatalakan sejumlah sekian. Trus tanda
tangan diatas materai 6.000. Dan tak lupa saya fotocopy juga KTP penumpangnya.
Korelasinya kenapa seperti itu? Karena pada formulir Pembatalan tiket ditulis oleh petugasnya ambil tunai di stasiun Jakarta Kota. Langsung deh saya puter otak gimana caranya supaya jalurnya yang bener secara administrasinya. Maka teringatlah saya dengan surat kuasa seperti yang selalu kantor saya lakukan bila melakukan delegasi tugas. Dan ternyata di dukung dengan Formulir Pembatalan Tiket dan print out bukti pembatalan tiket yang dilakukan oleh petugas tiket satu bulan yang lalu – yang tertulis tanggal pengambilan, dan disertai fotocopy KTP penumpang yang tertulis , akhirnya duit refund itu bisa keluar juga.
Korelasinya kenapa seperti itu? Karena pada formulir Pembatalan tiket ditulis oleh petugasnya ambil tunai di stasiun Jakarta Kota. Langsung deh saya puter otak gimana caranya supaya jalurnya yang bener secara administrasinya. Maka teringatlah saya dengan surat kuasa seperti yang selalu kantor saya lakukan bila melakukan delegasi tugas. Dan ternyata di dukung dengan Formulir Pembatalan Tiket dan print out bukti pembatalan tiket yang dilakukan oleh petugas tiket satu bulan yang lalu – yang tertulis tanggal pengambilan, dan disertai fotocopy KTP penumpang yang tertulis , akhirnya duit refund itu bisa keluar juga.
Lalu bagaimana dengan yang ditransfer ke rekening? Juga dlakukan oleh pihak KAI dan sepertinya
tidak meleset dari waktu yang di print out pada bukti pembatalan tiket yang
biasanya dilakukan dibalik kertas Formulir Pembatalan Tiketnya.
Oleh sebab itu baik agen tiket, seorang ticketing dan calon
penumpang kereta juga turut berhati-hati dan teliti kudu musti ada. Repot bener
loh urusin semua itu kalau ada kesalahan atau perubahan nama atau tanggal keberangkatan yang
sudah masuk dalam system. Pada saat
pengisian pembatalan tiket juga mohon diisi dengan jelas stasiun mana dana tersebut diambil
dan segera siapkan surat kuasanya bila nama penumpang bukan nama sendiri serta
fotocopy identitas dirinya sebagai bukti. Dan kalau ditansfer juga jelas nama
bank ,nomor rekening dan nama pemilik rekening yang akan menerimanya.
Karena semua itu demi kelancaran diri sendiri atau penumpang tersebut bila melakukan pengambilan refund. Saya hanya menganjurkan agar nantinya bisa lancar daripada nanti pas disana kecewa, mau marah –marah juga percuma apalagi marah yang juga kesalahan kita sendiri.. Semoga tulisan saya bermanfaat bagi Indonesia!
Karena semua itu demi kelancaran diri sendiri atau penumpang tersebut bila melakukan pengambilan refund. Saya hanya menganjurkan agar nantinya bisa lancar daripada nanti pas disana kecewa, mau marah –marah juga percuma apalagi marah yang juga kesalahan kita sendiri.. Semoga tulisan saya bermanfaat bagi Indonesia!
Salam
Veronica Setiawati
Jkt 15 Juli 2013
trmksh infonya Gan
BalasHapus